>> di sekolah
Setelah menerapkan budaya demokrasi di lingkungan keluarga, tahapan selanjutnya individu belajar di sekolah. Penerapan budaya demokrasi di sekolah berlaku untuk seluruh warga sekolah, seperti siswa, guru, orang tua siswa, dan semua karyawan di sekolah. Khusus untuk siswa penerapan budaya demokrasi dibimbing oleh guru sebagai penerapan dari pendidikan kewarganegaraan
>> Di rumah
Keluarga adalah tempat pertama kali seseorang belajar. Pelajaran yang didapat dari orang tua, dan saudara-saudara yang tinggal serumah. Maka, penerapan budaya demokrasi yang utama dan pertama juga seharusnya dimulai dari keluarga. Karena dari sinilah individu umumnya akan terbentuk nilai-nilai dan karakter pribadi. Selain itu, keluarga yang menerapkan budaya demokrasi juga akan memperoleh banyak manfaat. Setiap individu yang tumbuh di dalamnya akan merasa nyaman dan tumbuh pula menjadi pribadi kuat di luar keluarga. Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan dari perpecahan keluarga tidak akan dirasakan
Penjelasan:
>> Prinsip prinsip demokrasi di sekolah, antara lain :
1. Bermusyawarah untuk penyusunan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam kelas.
2. Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran, dan kepengurusan kelas.
3. Diadakannya pemilihan ketua murid atau ketua kelas dan ketua Osis
4. Rapat yang diadakan oleh organisasi dalam sekolah, seperti penyelenggaraan rapat anggota tahunan koperasi sekolah
Rapat pembahasan program dan kegiatan sekolah antara pihak sekolah dengan orang tua siswa
5. Penyelenggaraan kegiatan sekolah degan membentuk kepanitiaan, seperti acara rekreasi, peringatan hari besar agama dan hari besar nasional, acara pentas seni,bazar sekolah, dan acara perpisahan sekolah bagi siswa yang akan lulus.
6. Penyelenggaraan diskusi, baik diskusi kelompok dalam kelas, musyawarah guru, maupun acar seminar yang memberi kesempatan semua warga sekolah untuk mengemukakan pendapat secara baik.
7. Menyelesaikan masalah dan kesulitan yang menimpa siswa dengan cara musyawarah antara guru, siswa, dan orang tua
>> Prinsip prinsip demokrasi di rumah
1. Setiap anggota keluarga, baik yang mudan maupun yang tua mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat. Dengan pola demikian, setiap anggota keluarga akan tumbuh percaya diri.
2. Ditegakkannya prinsip persamaan hak dan kewajiban sesuai perannya masing-masing dalam keluarga. Misalnya, seorang anak mempunyai hak sebagai anak contohnya memperoleh pendidikan dan makanan yang layak. Sedangkan kewajibannya belajar dengan baik dan membantu orang tua.
3. Diberlakukan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, setiap anggota bebas berekspresi dan mengeluarkan pendapat degan cara yang baik dan sesuai aturan keluarga. Bertanggung jawab dengan segala perbuatan masing-masing.
4. Mengutamakan kepentingan keluarga dibandingkan kepentingan pribadi sehingga sesama anggota keluarga tidak terjadi pertengkaran. Semua masalah diselesaikan dengan musyawarah.
5. Saling menghargai pendapat tiap anggota keluarga dan menghargai setiap prestasi yang diraih setiap anggotanya.
6. Mengadakan musyawarah untuk pembagian kerja dalam keluarga dan segala permasalahan yang ada.
7. Saling bekerja sama antar semua anggota keluarga untuk segala masalah dan pekerjaan yang ada.
[answer.2.content]